VRDDHAGOUTAMA
Rsi Gautama
memiliki seorang putra yang bernama Vrddhagoutama. Anak ini juga adalah seorang
rsi. Namun wajahnya buruk. Di samping itu, ia tidak memiliki hidung semenjak
lahir. Ia menjadi amat malu hingga tidak tahan untuk bergabung bersama
anak-anak rsi lainnya untuk belajar Veda dan sastra dari seorang guru. Namun ia
mengetahui beberapa mantra yang selalu diucapkan ia juga memuja dewa Agni.
Ketika telah
tumbuh dewasa , ia kemudian melakukan perjalanan mengembara menjelajah dunia.
Ia mengunjungi banyak tempat dan banyak orang. Karena cacat, ia tidak pernah
berhasrat untuk menikah. Pikirnya “ Siapa yang akan mau kawin dengan orang
cacat seperti dirinya?”
Dalam perjalanan
Vrddhagoutama tiba di sebuah pegunungan yang bernama Sitagiri. Ia melihat gua
yang sangat indah dn berpikir bahwa gua itu cukup baik untuk tempat tinggalnya.
Kemuadian dia memasuki
gua itu dan terheran ketika ketika melihat ada seorang wanita tua didalam gua.
Terlihat jelas bahwa wanita tua itu telah hidup betahun tahun didalam gua
tersebut. Tubuhnya kurus dan tidak terhiraukan karena tapa yang berat.
Vrddhagoutama
mau menyentuh kaki wanita suci itu sebagai tanda hormat, namun wanita itu
menahannya.” Jangan menyentuh kaki ku”kata wanita itu.” Kau adalah guruku.
Bolehkah seorang guru merunduk didihapan muridnya?”
Vrddhagoutama
terkesima oleh kata-kata itu. Ini adalah kali pertama ia melihat wanita tua
ini. “ bagaimana bisa aku adalah guru anda. Anda jauh lebih tua dari diriku.
Disamping itu juga aku tidak pernah mempelajari sesuatu sedangkan anda jelas
adalah seorang pertapa terhormat. Kata-kata anda sungguh sebuah misteri bagiku” katanya
“aku akan menceritakan
kisahnya. Karena kalau tidak kau tidakkan pernah mengetahui hal ini.”
Di jaman dahulu
ada seorang pangeran pemberani dan tampan yang bernama Rtadhvaja. Ia adalah
putra raja Arstisena. Suatu kali Rtadhvaja pergi ke hutan untuk berburu dan
tepat sampai digua ini. Disana ia bertemu seorang apsara yang bernama Susyama.
Dan keduanya saling jatuh cinta dan menikah. Namun sayang sekali pangeran
Rtadhvaja harus kembali ke kerajaanya dan saat itu Susyama melahirkan seorang
putri. Susyama kemudian meninggalkan putrinya didalam gua itu sendirian dengan
perintah ia tidak boleh meningggalkan itu. Dan orang pertama yang memasuki gua
itu akan menjadi suaminya. Putri itulah yang sekarang menjadi wanita tua ini.
Rtadhvaja memerintah selama 80 ribu tahun. Jadi wanita ini hidup selama 90 ribu
tahun.
“Sekarang kau
telah mengerti bahwa kau harus menjadi suamiku” kata wanita tua itu.” Lalu
apakah salah kalau aku mengatakan bahwa seorang suami adalah seorang guru?”
“Apa yang anda
katakan sangat mustahil, Anda jauh lebih tua dari diriki. Aku baru berusia
seribu tahun sedangkan anda lebih dari 90 ribu tahun. Bagaimana bisa menikah ?
aku ibarat anak anda sendiri.”
“Jika kau tidak
mau mengawiniku maka aku akan bunuh diri” kata wanita itu.” Tapi wajahku buruk.
Aku akan mau melakukan semua permintaamu, jika aku bisa menjadi tampan dan
terpelajar, barulah aku mau menikahimu.”
“Aku telah
berhasil membuat dewi Saraswati berkenan, dewi yang menguasai segala macam
pengetahuan, melalui tapaku. Beliau akan membuatmu menjadi terpelajar. Aku juga
telah membuat dewa Varuna berkenan dan beliau akan membuatmu menjadi tampan,”
demikian kata pertapa wanita tua itu.
Vrddhagoutama
menjadi tampan dan terpelajar dan menikah dengan wanita tua itu. Mereka hidup
dengan bahagia di sana.
Suatu hari para
Rsi dari berbagai macam penjuru datang mengunjungi mereka. Di antara para Rsi
agung terdapatlah rsi agung Vasistha dan Wamadewa. Namun disana juga ada
pertapa muda yang sama sekali belum dewasa. Para pertapa yang lebih muda mulai
mentertawai pemandangan dimana seorang pemuda tampan berpasangan dengan wanita
yang jauh lebih tua dari umurnya. Mereka ada yang mengejek dengan bertanya pada
pertapa wanita tua .” Siapakah anak muda ini, apakah ia cucu anda ?” demikian
ejekan meeka.
Para rsi
kemudian pergi, sedangkan kedua pasangan itu meraa amat malu. Mereka kemudian
meminta nasehat rsi Agastya tentang keadaaan itudan apa yang harus mereka
lakukan . Agastya kemudian menyuruh mereka untuk pergi dan melakukan pemandian
di sungai Gautama Ganga. Sungai itu amat suci sehingga segala permintaan dari
hati yang tulus terkabulkan. Pasangan itu kemudian melakukannya dan berdoa
kepada Visnu dan Civa. Maka aneh bin ajaib, pertapa tua itu berubah menjadi
amat muda kembali dengan wajah yang amat cantik. Tempat di pingggir sungai di
mana kejadian ajaib terjadi menjadi sebuah tempat suci untuk ziarah yang
bernama Vrdhasangama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar