Jumat, 01 Juni 2018

BRAHMA PURANA


VRDDHAGOUTAMA

Rsi Gautama memiliki seorang putra yang bernama Vrddhagoutama. Anak ini juga adalah seorang rsi. Namun wajahnya buruk. Di samping itu, ia tidak memiliki hidung semenjak lahir. Ia menjadi amat malu hingga tidak tahan untuk bergabung bersama anak-anak rsi lainnya untuk belajar Veda dan sastra dari seorang guru. Namun ia mengetahui beberapa mantra yang selalu diucapkan ia juga memuja dewa Agni.
Ketika telah tumbuh dewasa , ia kemudian melakukan perjalanan mengembara menjelajah dunia. Ia mengunjungi banyak tempat dan banyak orang. Karena cacat, ia tidak pernah berhasrat untuk menikah. Pikirnya “ Siapa yang akan mau kawin dengan orang cacat seperti dirinya?”
Dalam perjalanan Vrddhagoutama tiba di sebuah pegunungan yang bernama Sitagiri. Ia melihat gua yang sangat indah dn berpikir bahwa gua itu cukup baik untuk tempat tinggalnya.
Kemuadian dia memasuki gua itu dan terheran ketika ketika melihat ada seorang wanita tua didalam gua. Terlihat jelas bahwa wanita tua itu telah hidup betahun tahun didalam gua tersebut. Tubuhnya kurus dan tidak terhiraukan karena tapa yang berat.
Vrddhagoutama mau menyentuh kaki wanita suci itu sebagai tanda hormat, namun wanita itu menahannya.” Jangan menyentuh kaki ku”kata wanita itu.” Kau adalah guruku. Bolehkah seorang guru merunduk didihapan muridnya?”
Vrddhagoutama terkesima oleh kata-kata itu. Ini adalah kali pertama ia melihat wanita tua ini. “ bagaimana bisa aku adalah guru anda. Anda jauh lebih tua dari diriku. Disamping itu juga aku tidak pernah mempelajari sesuatu sedangkan anda jelas adalah seorang pertapa terhormat. Kata-kata anda sungguh sebuah  misteri bagiku” katanya
“aku akan menceritakan kisahnya. Karena kalau tidak kau tidakkan  pernah mengetahui hal ini.”
Di jaman dahulu ada seorang pangeran pemberani dan tampan yang bernama Rtadhvaja. Ia adalah putra raja Arstisena. Suatu kali Rtadhvaja pergi ke hutan untuk berburu dan tepat sampai digua ini. Disana ia bertemu seorang apsara yang bernama Susyama. Dan keduanya saling jatuh cinta dan menikah. Namun sayang sekali pangeran Rtadhvaja harus kembali ke kerajaanya dan saat itu Susyama melahirkan seorang putri. Susyama kemudian meninggalkan putrinya didalam gua itu sendirian dengan perintah ia tidak boleh meningggalkan itu. Dan orang pertama yang memasuki gua itu akan menjadi suaminya. Putri itulah yang sekarang menjadi wanita tua ini. Rtadhvaja memerintah selama 80 ribu tahun. Jadi wanita ini hidup selama 90 ribu tahun.
“Sekarang kau telah mengerti bahwa kau harus menjadi suamiku” kata wanita tua itu.” Lalu apakah salah kalau aku mengatakan bahwa seorang suami adalah seorang guru?”
“Apa yang anda katakan sangat mustahil, Anda jauh lebih tua dari diriki. Aku baru berusia seribu tahun sedangkan anda lebih dari 90 ribu tahun. Bagaimana bisa menikah ? aku ibarat anak anda sendiri.”
“Jika kau tidak mau mengawiniku maka aku akan bunuh diri” kata wanita itu.” Tapi wajahku buruk. Aku akan mau melakukan semua permintaamu, jika aku bisa menjadi tampan dan terpelajar, barulah aku mau menikahimu.”
“Aku telah berhasil membuat dewi Saraswati berkenan, dewi yang menguasai segala macam pengetahuan, melalui tapaku. Beliau akan membuatmu menjadi terpelajar. Aku juga telah membuat dewa Varuna berkenan dan beliau akan membuatmu menjadi tampan,” demikian kata pertapa wanita tua itu.
Vrddhagoutama menjadi tampan dan terpelajar dan menikah dengan wanita tua itu. Mereka hidup dengan bahagia di sana.
Suatu hari para Rsi dari berbagai macam penjuru datang mengunjungi mereka. Di antara para Rsi agung terdapatlah rsi agung Vasistha dan Wamadewa. Namun disana juga ada pertapa muda yang sama sekali belum dewasa. Para pertapa yang lebih muda mulai mentertawai pemandangan dimana seorang pemuda tampan berpasangan dengan wanita yang jauh lebih tua dari umurnya. Mereka ada yang mengejek dengan bertanya pada pertapa wanita tua .” Siapakah anak muda ini, apakah ia cucu anda ?” demikian ejekan meeka.
Para rsi kemudian pergi, sedangkan kedua pasangan itu meraa amat malu. Mereka kemudian meminta nasehat rsi Agastya tentang keadaaan itudan apa yang harus mereka lakukan . Agastya kemudian menyuruh mereka untuk pergi dan melakukan pemandian di sungai Gautama Ganga. Sungai itu amat suci sehingga segala permintaan dari hati yang tulus terkabulkan. Pasangan itu kemudian melakukannya dan berdoa kepada Visnu dan Civa. Maka aneh bin ajaib, pertapa tua itu berubah menjadi amat muda kembali dengan wajah yang amat cantik. Tempat di pingggir sungai di mana kejadian ajaib terjadi menjadi sebuah tempat suci untuk ziarah yang bernama Vrdhasangama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  JARASANDHA Kamsa menikah dengan dua putrid Jarasandha. Anak-anak perempuan Jarasandha ini adalah Asti dan Prapti. Mendengar bahwa Krishn...