Senin, 04 Juni 2018

SIVA PURANA

KISAH YAMA (TAMU YG KE BRAHMALOKA)

           Rsi Sanatkumara adalah salah satu putra Brahma. Sanatkumara pergi untuk menemui Yama, dewa kematian. Ketika mereka sedang bercakap-cakap, sebuah kereta ilahi (Vimana) yang membawa seorang manusia pada Yama, yang segera berdiri sebagai tanda penghormatan.
      Yama menghormatinya dan berkata.” Saya merasa dihormati. Saya harap tidak ada hambatan di jalan. Vimana yang ini akan membawa anda ke alam Brahma, Brahmaloka.”
          Setelah tamu itu pergi, datang lagi sebuah Vimana yang bersinar dan membawa tamu lain yang juga dihormati oleh Yama, dengan cara yang sama. Sanatkumara sangat heran oleh hal ini. Ia bertanya pada Yama,” Siapa kedua orang itu? Aku belum pernah melihat Yama menghormati seseorang dengan cara berlebihan seperti itu. Kedua orang ini  pastilah orang suci. Mereka pasti telah mengumpulkan banyak pahala. Siapa mereka itu? Mohon ceritakanlah?”
            Yama kemudian menceritakan tentang kedua tamunya itu.
     Ada sebuah kota yang bernama Vaidisa. Raja yang memerintah disana bernama Dhrapala. Saat itu, Nandi sedang dikutuk oleh Parvati untuk hidup sebagai anjing hutan selama 12 tahun. Dosanya adalah bahwa ketika Parvati pergi melakukan tapsya, ia telah mengijinkan Parvati palsu memasuki istana Siva. Nandi lahir menjadi seekor anjing hutan. Anjing hutan itu kemudian pergi ke pertemuan sungai Vitasta dan Vetravati. Disana ia membuat sebuah Lingga dan melakukan puja tanpa makan dan minum. Setelah 12 tahun berlalu, anjing hutan ini mati dan menjadi berwujud mahluk bersinar. Dalam wujud itulah Nandi pergi Sivaloka.
       Raja Dharapala telah mengetahui tentang anjing hutan yang berpuasa dan berdoa sekian lama. Beliau menjadi amat heran. Dan saat itu juga beliau mendirikan sebuah kuil di tempat itu. Beliau membawa beberapa brahmana dan meminta mereka menceritakan purana disana. Ketika raja Dharapala meninggal, maka roh beliau naik kealam Brahmaloka, karena pahala itu. Beliau adalah tamu pertama yang menemui Yama. Demikianlah pahalanya memuja Siva dan Purana.
           “Bagaimana dengan tamu kedua?” Tanya Sanatkumara.
            Tamu yang kedua adalah seorang yang jahat dalam hidupnya. Ia tak pernah menyumbang apapun. Namun sekali ia mendengar kisah purana, maka saat itu juga ia berubah total. Ia kemudian menyebarkan pembacaan purana dan mulai menyumbangkan uang dan sebagainya kepada para pembacanya. Pahala ini juga membuatnya dibawa ke Brahmaloka. Demikianlah hebatnya pahala mendengar dan membaca Purana. Melakukan hal ini sama pahalanya dengan memuja Brahma, Visnu dan Siva.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  JARASANDHA Kamsa menikah dengan dua putrid Jarasandha. Anak-anak perempuan Jarasandha ini adalah Asti dan Prapti. Mendengar bahwa Krishn...