TARAKASURA
(Bag.1)
Ada seorang asura yang bernama
Tara. Memiliki seorang putra bernama Taraka. Taraka berhasrat mengalahkan para
dewa. Oleh karena itu, ia mulai pergi ke suatu tempat bernama Madhuvana dan
melakukan tapa hebat di sana. Ia berdiri dengan tangan terangkat di atas dan
memandang cahaya matahari. Dan yang lebih hebat lagi ia berdiri hanya dengan
satu kaki, itupun hanya dengan berpijak pada satu jempol kakinya. Selama
ratusan tahun selanjutnya, ia hanya bertahan hidup dengan menghirup udara.
Seratus tahun selanjutnya, ia melakukan tapasya dalam air. Seratus tahun
kemudian tapa di bumi, dan seratus tahun berikutnya dalam kobaran api. Kemudian
dilanjutkan dengan tapa tubuh terbalik, berdiri dengan tangan selama serats
tahun. Lalu seratus tahun selanjutnya ia bertapa dengan bergelantungan di
cabang pohon.
Tapa brata yang dilakukan oleh
Tarakasura begitu hebat sehingg dewa Brahma berkenan padanya. Beliau
menampakkan diri dihadapannya dan bersabda.” Aku senang denganmu, anugrah apa
yang kau inginkan ?”
“Jika anda berkenan, berikanlah
hamba dua anugrah. Yang pertama adalah tidak satupun mahluk ciptaan anda yang
lebih sakti dari hamba, yang kedua adalah bahwa hamba hanya akan mati di tangan
salah satu putra Siva”, kata Tarakasura. Permintaan kedua Tarakasura
didasarkan pada keadaan dimana Siva
tidak memiliki seorang seorang putra pun pada saat itu. Sati telah meninggal
dan meskipun telah terlahir menjadi Parvati, dia belum menikah dengan Siva.
Brahma memberikan dua anugrah itu
kepada Tarakasura. Maka raksasa itu pergi ke Sonitapura dan tinggal di sana.
Para raksasa menjadikannya raja mereka. Karena anugrah yang didapatkannya,
Tarakasura menjadi begitu sakti dan dengan mudah ia mengalahkan para dewa. Ia
menahklukan ke tiga dunia dan mengusir para dewa dari surga. Ia merampas semua harta benda
para dewa dan memperlakukan mereka sebagai budaknya.
Para dewa yang kecewa kemudian
menghadap Brahma dan memintanya untuk memberikan pemecahan masalah Tarakasura.
“Aku tidak bisa” kata Brahma” Memang
karena anugrah yang ku berikan, Tarakasura menjadi amat kuat dan sakti. Tapi ia
hanya bisa dibunuh oleh putra Siva. Maka Siva harus dibuat berketurunan.
Parvati juga ada di tempat ini. Maka tugas kalian adalah membuat keduanya jatuh
cinta dan menikah.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar