Senin, 04 Juni 2018

SIVA PURANA

TAPABRATA PARVATI (Bag.3)

          Parvati yang juga jatuh cinta kepada Siva, tida tahu apa yang harus dilakukannya. Dia hanya memikirkan Siva setiap saat. Suatu hari, rsi Narada datang dan memberitahuannya. “Siva hanya berkenan dengan tapa brata. Tanpa melakukan tapa, bahkan Brahma sekalipun tidak akan bisa bertemu Siva. Mengapa kau tidak melakukan tapa?
         Parvati kemudian memutuskan untuk melakukan nasehat Narada. Dia lalu meminta ijin pada kedua orang tuanya. Ayahnya menyetujui keinginannya meskipun dengan berat hati. Dan ibunya, Menaka, meskipun dia sama sekali tidak setuju anaknya melakukan tapa berat, namun akhirnya perlahan-lahan dia setuju juga.
       Selanjutnya Parvati meninggalkan perhiasan dan pakaian mewahnya. Dia hanya memakai pakaian kulit kayu. Ada sebuah puncak gunung yang bernama Gauri sikhara, di Himalaya. Di sanalah Parvati melakukan tapasyanya. Meditasi yang dilakukannya sangat hebat. Selama bermusim-musim, dia bermeditasi, duduk di atas tanah. Pada musim dingin, dia bermeditasi di dalam air. Namun binatang buas tidak berani menggangunya. Para dewa dan rsi berkumpul untuk menyaksikan kehebatan tapasyanya yang hebat itu.
          Para dewa dan rsi juga mulai berdoa pada Siva.” Tuan, tidakkah anda melihat Parvati sedang melakukan tapa hebat?” Tanya mereka.” Tak seorangpun pernah melakukan tapa seperti ini sebelumnya, tidak juga di masa datang. Mohon berikanlah dia apa yang dimintanya.”
Siva kemudian mengambil wujud seorang Brahmana tua dan menampakkan diri dihadapannya Parvati. Parvati menyambut sang Brahmana dan mempersembahkan bunga dan buah sekedarnya bagaimana tradisi menyambut orang suci.
    “Mengapa kau melakukan tapa brata? Apa yang ingin  kau dapatan? “ Tanya sang Brahmana?”AKu ingin Siva menjadi suamiku” jawab Parvati.
“Kau benar-benar bodoh” kata sang Brahmana.” Itu sama saja dengan menukar pasta cendana dengan seonggok lumpur. Mungkinkah orang mau meninggalkan air sungai Gangga dan meminum air sumur? Lebih baik kau menikah dengan salah satu dewa, seperti Indra. Siva adalah dewa yang bodoh. Ia memiliki tiga mata dan lima wajah. Rambutnya dijalin bertumpuk dan tubuhnya dilumuri abu. Dilehernya ada ular dan kalung bunga. Kemana-mana selalu dikawal oleh para hantu. Ia tidak memiliki pakaian ataupun harta benda. Tidak seorangpun tahu siapa orang tuanya. Ia tinggal di hutan dan lehernya kebiru-biruan oleh racun hala-hala. Aku rasa jangan sia-siakan hidupmu.”
          Kata-kata brahmana itu membuat Parvati marah” Sesungguhnya kaulah yang bodoh” kata Parvati.” KAu tidak tahu apa-apa tentang Siva. Ia adalah penguasa segala-galanya. Kau telah menghina Siva dan ini adalah kutukan bagiku karena telah menghormatimu. Apalagi kau mau menghina Siva sekali lagi, maka biarkan aku pergi dari sini. Aku tidak boleh tinggal bersama orang yang menghina Siva.”
             Ketika Parvati mau berangkat, Siva kemudian kembali ke wujud asalnya lalu bersabda” Mau pergi kemana kamu? Aku pikir kau berdoa padaku. Sekarang aku datang, apakah sekarang kau meninggalkanku? Tapi aku tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja. Mintalah sebuah anugrah padaku!”
        “Mohon nikahilah hamba sebagaimana dalam aturan yang telah ditetapkan dalam kitab suci”jawab Parvati.
                  Maka Siva pun  setuju dan Parvati kembali ke rumahnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  JARASANDHA Kamsa menikah dengan dua putrid Jarasandha. Anak-anak perempuan Jarasandha ini adalah Asti dan Prapti. Mendengar bahwa Krishn...